Bagi kamu yang lahir tahun 90-an, pasti banyak film – film yang berhasil melekat di hati, ya kan? Beberapa film tersebut mungkin seperti Home Alone, How the Grinch Stole Christmas, dan masih banyak film lainnya yang membuat masa kecil kita menjadi lebih berkesan.
Salah satu film yang turut ikut menjadi salah satu film yang membekas di hati adalah The Parent Trap. Film ini biasa ditayangkan pada liburan – liburan tertentu di TV Nasional.
The Parent Trap mengisahkan tentang pasangan yang memiliki anak kembar, namun sayangnya hubungan mereka tidak berjalan dengan baik dan akhirnya memutuskan untuk berpisah. Mereka pun membawa masing – masing 1 dari anak kembar yang mereka miliki. Namun kedua anak kembar tersebut tidak sengaja dipertemukan pada sebuah acara perkemahan.
Nama anak kembar tersebut adalah Annie dan Hollie yang sama – sama diperankan oleh Lindsay Lohan. Annie dibawa oleh ibunya ke London dan hidup menjadi anak yang anggun. Sedangkan Hollie tinggal di New York bersama dengan ayahnya dan tingkahnya sedikit tomboy.
Saat pertama kali bertemu di perkemahan, Annie dan Hollie sama – sama saling tidak menyukai. Karena kerap kali bertengkar, akhirnya pihak perkemahan membuat mereka terpaksa tinggal pada 1 rumah yang sama.
Selama itulah mereka akhirnya menyadari kalau mereka merupakan anak kembar karena foto orang tua mereka yang masing – masing mereka miliki. Lalu pada saat itulah mereka sepakat untuk bertukar tempat dan melepas rindu pada masing – masing orang tua.
Mereka menunjukkan beberapa hal yang biasa dilakukan di rumah, seperti bagaimana cara Annie melakukan tos pada pelayannya, dan menyamai perawakan mereka berdua menjadi sama – sama berambut pendek dan memiliki tindik.
Awalnya pertukaran mereka ini tidak menimbulkan kecurigaan, kedua orang tua mereka juga tetap memperlakukan kedua anak ini sama. Tapi masalah mulai muncul ketika ayah mereka memperkenalkan kekasihnya pada Annie. Annie tidak menyukainya dan berusaha untuk menghubungi Hollie.
Mereka pun merencanakan hal untuk bisa mempertemukan kedua orang tua mereka kembali. Dengan berbagai rencana mereka berusaha untuk melakukannya. Tentunya mereka tidak melakukannya hanya berdua saja, pelayan Annie yang sudah mengetahui tentang pertukaran mereka turut membantu dalam mempertemukan kedua mantan suami istri ini.
Rencana mereka akhirnya berjalan, kedua orang tua mereka bertemu. Annie dan Hollie merencanakan kencan singkat untuk mereka berdua, hal ini membuat kedua mantan kekasih ini seakan kembali dimabuk asmara. Tunangan ayah mereka kesal dibuatnya.
Akhirnya hubungan keluarga mereka kembali lagi berkat kedua anak ini.
Film ini mengajarkan kita kalau keluarga juga rumah merupakan hal yang sangatlah berharga. Semewah apapun hidup kita, jika tanpa adanya keluarga pasti tetap aka nada perasaan yang kurang dalam diri kita.
Itulah yang berusaha kedua anak kembar ini tunjukkan, mereka telah memiliki hidup yang sangat berkecukupan. Annie dengan ibunya yang merupakan desainer baju pengantin dan Hollie yang tinggal bersama dengan Ayah yang memiliki kebung anggur luas, mereka tetap mendambakan kasih sayang orang tua yang lengkap.
Kekompakan mereka juga seakan memperlihatkan dengan kerja sama, semuanya mungkin. Seperti dalam keluarga, terkadang kakak dan adik saling bertengkar akan sesuatu, hanya saja mereka juga terkadang perlu untuk bersatu untuk bisa meraih sesuatu.
Semoga film The Parent Trap ini dapat kamu ambil hikmah dan pesan moralnya, jadi bisa menjadi pembelajaran tersendiri di masa depan.